Cara Pembuatan
1.
Persiapan bahan:
-
Susu atau susu skim, susu krim atau
yang lain
-
Bahan penstabil dan pengemulsi
(bila perlu)
-
Bahan pemanis (sirup, gula dsb.)
2.
Panaskan (pasteurisasi) susu dengan
cara memasukkan susu ke dalam panci kecil, kemudian panci kecil ini dimasukkan
ke dalam panci besar yang telah berisi air (seperti membuat nasi tim atau dalam
skala besar dapat menggunakan tanki dinding ganda/double wall), hingga airnya mendidih dan dipertahankan selama 15
menit atau suhu susu mencapai 71 °C dipertahankan selama 15 detik.
3.
Dinginkan hingga ±
42 °C.
4.
Masukkan bibit (starter) sebanyak 2-3
%, kemudian diaduk hingga rata.
5.
Peram hingga terjadi gumpalan yang
kompak, pada suhu 42 °C selama 4 jam dan pada suhu ruang selama 18 – 20 jam.
Kemudian dipanen.
6.
Simpan pada lemari es bila tidak
segera dikonsumsi. Bila akan dikonsumsi bisa dicampur dengan sirup atau gula
secukupnya. Bila akan diperdagangkan dikemas yang menarik setelah diberi sirup
atau gula dan penjualannya harus ditempatkan pada wadah yang dingin (lemari
es).
Cara Pembuatan Starter
Sama dengan prosedur di
atas hanya saja bahan bakunya yang berbeda, yaitu susu ditambah susu bubuk skim
5 %.
1.
Persiapan bahan:
Susu
segar + 5 % susu bubuk (1 liter susu
segar + ½ ons susu bubuk)
2.
– 5 à sama dengan pembuatan
yoghurt
7.
Simpan dalam lemari es bila tidak segera digunakan, paling
lambat 5 hari harus sudah diremajakan lagi.
KHASIAT YOGHURT
- Penghasil senyawa anti mikroorganisme
- Mencegah pembentukan nitrosamine
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengurangi resiko kanker
- Meningkatkan imunitas
- Membantu pencernaan
- Cocok untuk penderita lactose intolerance.